Straight News & Future

A.    Straight News

a)                                    Kerangka

What          : 17 Atlet Menembak Tidur di Karpet

Who           : Atlet menembak

Why           : Tidak adanya alokasi anggaran penginapan

When         : 14 Agustus 2018

Where        : Palembang

How           : Akibat tidak adanya alokasi dana 17 petembak mandiri Asian Games terpaksa tidur di karpet.

Kurang Persiapan,

 Atlet Menembak Indonesia Tidur Beralas Karpet

Para atlet Asian Games sudah semestinya mendapatkan fasilitas yang layak dari pemerintah karena para atlet telah berjuang membawa nama baik negara untuk bertanding, namun tidak dengan para penembak Asian Games 2018, mirisnya mereka tidak mendapatkan fasilitas yang memadai tersebut, sebaliknya sebanyak 17 atlet menembak Indonesia tak mendapatkan fasilitas yang memadai selama berada di Palembang.

“Badan saya sakit semuanya karena tidur beralaskan karpet mudah mudahan kami secepatnya dipindahkan atau dimasukan ke athlete village” tutur Anas Muhsinun, Penembak Skeep and Trap.

Manajer Tim Menembak Indonesia, Saro mengatakan sebanyak 30 penembak disiapkan untuk tampil pada 20 nomor yang dipertandingkan pada Asian Games 2018. Terdiri dari 10 petembak PPON dibiayai oleh pemerintah.

“Tolong kami diusahakan bisa menginap di tempat yang memadai seperti 10 petembak pelatnas PPON yang dinggal di hotel. Dan kalau bisa kami dibantu agar bisa lebih cepat masuk ke athlete village” Ungkap penembak putri, Barry Agustin”

Namun tetap saja tidak ada alokasi dana bagi petembak pelatnas mandiri yang dibiayai PB Perbakin, yang ada hanya alokasi anggaran penginapan dari kemenpora untuk 10 petembak PPON, dan sesuai ketentuan dari panitia penyelenggara Asian Games 2018 athlete village baru bisa ditempati pada 17 Agustus 2018.

Indonesian Olympian Association (IOA) meminta tim Chef de Mission (CdM) untuk cekatan turun tangan terkait adanya keluhan para atlet yang terpaksa tidur di ruang loker Lapangan Tembak Internasional Jakabaring Sport City Complex (JSCC),Palembang,Sumatra Selatan karena tidak adanya alokasi anggaran penginapan. Maka dari itu tim IOA meminta tim CdM untuk menyelesaikan perkara ini, tuntutan IOA cukup beralasan. Pasalnya tim CdM yang dipimpin Komjen Pol Syafruddin bertanggung jawab penuh atas segala kebutuhan atlet Indonesia setelah kontigen Indonesia dikukuhkan Menko PMK,Puan Maharani di Istora Gelora Bung Karno,Jakarta,Minggu (5/8/2018).

Sumber

https://www.suaramerdeka.com/index.php/smcetak/baca/114434/atlet-menembak-tidur-beralaskan-karpet

https://m.liputan6.com/asian-games/read/3618797/asian-games-2018-cerita-sedih-17-atlet-menembak-indonesia-sempat-tidur-beralas-karpet#

http://m.tribunnews.com/amp/pestaasia/2018/08/12/miris-17-petembak-indonesia-tidur-beralas-karpet-di-loker-lapangan-tembak

B.     Feature

Ragam makanan untuk atlet asian games: tuai pujian makanan indonesia menjadi primadona

a)    Kerangka

·         Pembuka (Intro)

“Nasi goreng, bakso, dan soto ayam itu makanan populer atlet dan official. Setiap ketiga makanan itu disajikan,mereka akan antri mendapatkanya” kata Direktur Utama PT Globel Dharma Sarana Karya (GDSK), kepada media, sontak kami pun berdecak kagum dan bangga.

·         Isi (Perangkai,Tubuh)

Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan ajang Asian Games, sudah pasti pemerintah menyiapkan berbagai sarana demi kesuksesan olimpiade empat tahunan ini. Khususnya dalam hal makanan. Hal ini penting karena para atlet harus mendapat nutrisi yang cukup serta sehat agar dapat fit dalam mengikuti pertandingan. Bukan urusan mudah menyediakan makanan yang bisa disantap semua peserta Asian Games 2018 karena mereka setiap negara memiliki selera masing masing soal makanan, namun ada hal lain yang menarik, dari sekian banyak pilihan makanan yang beragam, ternyatra yang menjadi primadona utama adalah masakan indonesia yaitu nasi goreng,bakso dan soto ayam terutama nasi goreng. Sangking banyaknya permintaan nasi goreng, para koki dari PT Gobel Dharma Sarana Karya memastikan memasak nasi goreng setiap hari, jumlahnya pun tak main main, yaitu setiap hari mereka bisa menghabiskan 900kg beras dan 2 ton daging untuk diolah menjadi nasi goreng. Atlet angkat beban korea, Kim Sungmin mengatakan sangking sukanya dengan nasi goreng, ia pasti makan nasi goreng setiap hari. Tak hanya itu buah buahan khas negara tropis khususnya Indonesia banyak digemari, buah buahan yang paling banyak digemari antara lain semangka, melon dan manggis, buah buahan tropis selalu tersaji hingga 1 ton setiap harinya selalu tersedia. Karenanya indonesia banyak menuai pujian dari media asing dan para atlet kontingen asing. Menurut Chef de Mission kontingen negara India, Brij Bhusan Singh, para atlet dan official merasa cocok dengan makanan yang disajikan. Menurut Singh, para atlet asuhanya gembira karena rasa menu yang disajikan sangat mirip dengan yang ada di negara asal mereka. “Para atlet senang sekali. Mereka senang karena makanan yang disajikan rasanya sama dengan yang ada di india” demikian kata Singh, dikutip dari India Today. “Nyaris tidak ada keluhan .satu pun tidak ada yang mengeluh. Makananya enak.” Hal senada juga diungkapkan dua atlet kano asal Singapura, Tian Ghee dan Barath Kumar. Menurut Tian Ghee, makanan dan minuman yang tersedia di wisma atlet sangat baik dan menunjang performa atlet.

·         Penutup

”semua menu yang mereka punya termasuk nasi dan lain-lain dikelola dengan sangat baik” ungkap salah satu kontingen asing asal Singapura Tian Ghee, sontak hal ini menjadi pembuktian dan prestasi bagi indonesia karena telah menyediakan yang terbaik dalam sektor makanan. Sungguh luar biasa ya perjuangan dan pencapaian para penyelenggara,membanggakan bukan?.

Ragam makanan untuk atlet asian games: tuai pujian, makanan indonesia menjadi primadona

“Nasi goreng, bakso, dan soto ayam itu makanan populer atlet dan official. Setiap ketiga makanan itu disajikan,mereka akan antri mendapatkanya” kata Direktur Utama PT Globel Dharma Sarana Karya (GDSK), kepada media, sontak kami pun berdecak kagum dan bangga.

Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan ajang Asian Games, sudah pasti pemerintah menyiapkan berbagai sarana demi kesuksesan olimpiade empat tahunan ini. Khususnya dalam hal makanan. Hal ini penting karena para atlet harus mendapat nutrisi yang cukup serta sehat agar dapat fit dalam mengikuti pertandingan.

 Bukan urusan mudah menyediakan makanan yang bisa disantap semua peserta Asian Games 2018 karena mereka setiap negara memiliki selera masing masing soal makanan, namun ada hal lain yang menarik, dari sekian banyak pilihan makanan yang beragam, ternyatra yang menjadi primadona utama adalah masakan indonesia yaitu nasi goreng,bakso dan soto ayam terutama nasi goreng.

Sangking banyaknya permintaan nasi goreng, para koki dari PT Gobel Dharma Sarana Karya memastikan memasak nasi goreng setiap hari, jumlahnya pun tak main main, yaitu setiap hari mereka bisa menghabiskan 900kg beras dan 2 ton daging untuk diolah menjadi nasi goreng. Atlet angkat beban korea, Kim Sungmin mengatakan sangking sukanya dengan nasi goreng, ia pasti makan nasi goreng setiap hari. Tak hanya itu buah buahan khas negara tropis khususnya Indonesia banyak digemari, buah buahan yang paling banyak digemari antara lain semangka, melon dan manggis, buah buahan tropis selalu tersaji hingga 1 ton setiap harinya selalu tersedia.

 Karenanya indonesia banyak menuai pujian dari media asing dan para atlet kontingen asing. Menurut Chef de Mission kontingen negara India, Brij Bhusan Singh, para atlet dan official merasa cocok dengan makanan yang disajikan. Menurut Singh, para atlet asuhanya gembira karena rasa menu yang disajikan sangat mirip dengan yang ada di negara asal mereka. “Para atlet senang sekali. Mereka senang karena makanan yang disajikan rasanya sama dengan yang ada di india” demikian kata Singh, dikutip dari India Today. “Nyaris tidak ada keluhan .satu pun tidak ada yang mengeluh. Makananya enak.” Hal senada juga diungkapkan dua atlet kano asal Singapura, Tian Ghee dan Barath Kumar. Menurut Tian Ghee, makanan dan minuman yang tersedia di wisma atlet sangat baik dan menunjang performa atlet.

”semua menu yang mereka punya termasuk nasi dan lain-lain dikelola dengan sangat baik” ungkap salah satu kontingen asing asal Singapura Tian Ghee, sontak hal ini menjadi pembuktian dan prestasi bagi indonesia karena telah menyediakan yang terbaik dalam sektor makanan. Sungguh luar biasa ya perjuangan dan pencapaian para penyelenggara,membanggakan bukan?

·         Sumber

http://bangka.tribunnews.com/2018/09/02/nggak-nyangka-makanan-khas-indonesia-ini-jadi-makanan-favorit-para-atlet-asian-games-2018?page=2

http://travel.tribunnews.com/amp/2018/09/01/serba-serbi-makanan-untuk-atlet-asian-games-biaya-makan-capai-rp-69-m-hingga-dapat-banyak-pujian?page=all

https://lipsus.kompas.com/pestaasia/read/2018/08/30/152600027/ini-makanan-yang-disukai-para-atlet-asian-games-2018